- Get link
- Other Apps
- Get link
- Other Apps
Pop'n'Blog
Tahun 2017 bisa dibilang cukup mengecewakan dalam hal kualitas album dan EP yang dirilis, terutama jika dibandingkan dengan keluaran tahun 2016 atau 2015 yang jauh lebih baik. Lima besar album tahun ini juga ditandai dengan absennya banyak bintang pop besar, yang entah hilang dari radar (Madonna, Britney Spears, Christina Aguilera, Rihanna, Kylie Minogue, dan lainnya) atau mengecewakan dengan kualitas materi mereka (Katy Perry, P!nk, Taylor Swift, Miley Cyrus, dan lain-lain). Oleh karena itu, tugas berat untuk menyelamatkan pop tahun ini jatuh kepada pendatang baru dan para outsider yang berhasil menonjol. Berikut adalah lima album yang menandai tahun 2017:
5. "Dua Lipa" (Dua Lipa)
Tahun 2017 menjadi tahun keberhasilan bagi penyanyi anglo-Albania ini. Album pertamanya, yang sering ditunda karena kurangnya lagu hits, akhirnya dirilis dan menghasilkan salah satu lagu terbesar tahun ini, "New Rules." Meskipun lagu-lagu lain dalam album ini tidak sepopuler itu, kualitasnya patut diacungi jempol, dengan banyak lagu upbeat yang dipandu oleh suara hangat dan sedikit serak, seperti campuran P!nk, Adele, dan Rihanna. Lagu-lagu yang patut diperhatikan termasuk "Genesis" dengan pengaruh Timur Tengah, "Last Dance" dengan vokal yang mengesankan, dan balada lembut "Homesick" yang ditulis oleh Chris Martin.
4. "Other" (Alison Moyet)
Setelah menghidupkan kembali kariernya pada tahun 2013 dengan "The Minutes," penyanyi legendaris ini menghabiskan waktu untuk menyusun album pengganti. "Other" sangat berbeda dari pendahulunya. Sementara "The Minutes" lebih mudah diakses, "Other" adalah album yang lebih kritis, dengan tema autobiografis dan kontroversial. Dari "The Rarest Birds" yang menyoroti isu transgender hingga "April 10th" yang sepenuhnya dibacakan sebagai puisi di atas beat elektro, album ini menunjukkan bahwa Moyet sangat menikmati proses kreatifnya.
3. "Places" (Lea Michele)
Album ini mungkin tidak sepenuhnya tergolong 'pop murni,' namun berisi ballad yang menonjolkan kemampuan vokal Lea Michele. Meskipun lebih mendekati album sebelumnya, "Louder," album ini juga memiliki produksi pop yang menonjol seperti "Believer" dan "Heavenly." Michele juga menunjukkan emosinya dalam lagu-lagu seperti "Sentimental Memories," yang ditulis oleh Linda Perry, dan "Hey You," yang merupakan penghormatan yang menyentuh bagi tunangannya, Cory Monteith.
2. "Collxtion II" (Allie X)
Setelah Carly Rae Jepsen merevolusi pop dengan "E•MO•TION," Allie X datang dengan "Collxtion II" yang penuh dengan melodi ceria dan catchy. Selain single "Paper Love," album ini menawarkan lagu-lagu seperti "Old Habits Die Hard" dan "That's So Us." Namun, lagu yang mengangkat album ini ke tingkat luar biasa adalah "Casanova," yang mengisahkan tentang hubungan yang sulit.
1. "Tears On The Dancefloor" (Steps)
Mencari sesuatu yang kitch? Album ini adalah jawabannya. Setelah 15 tahun vakum, Steps merilis album baru yang dipenuhi lagu-lagu orisinal dan beberapa cover. Meskipun masih mempertahankan 'suara' lama mereka, produksi modern membuat album ini terasa segar. Setiap lagu memiliki potensi untuk menjadi hit, dan tidak ada ballad dalam versi awal album ini. Ini adalah album pop yang paling berhasil tahun ini karena tidak takut untuk bersenang-senang.
Sebutan Khusus:
"Camouflage" (Lara Fabian), "Blue Lips" (Tove Lo), "Nervous System" (Julia Michaels), "Melodrama" (Lorde), dan "J4M" (Vitaa).
Album Favorit Pribadi
Kini saatnya untuk berbagi lima album yang menandai tahun saya. Berikut adalah pilihan saya:
5. "hopeless fountain kingdom" (Halsey)
Halsey, yang baru berusia 22 tahun, telah menjadi salah satu bintang pop yang bersinar. Album keduanya, "hopeless fountain kingdom," menawarkan kualitas yang tak kalah baik dari album pertama. Dengan tema modern Roméo dan Juliette, album ini memberikan pengalaman yang mendalam.
4. "Noir Eden" (Peter Peter)
Album ini adalah perjalanan melalui cinta, kesepian, dan refleksi, dibalut dalam pop yang ringan namun misterius. Peter Peter sukses menghidupkan kembali musik francophone dengan gaya yang unik.
3. "Infinity" (Oscar & The Wolf)
Max Colombie mengajak pendengar untuk menjelajahi tema cinta dan seks melalui produksi elektro-pop yang memukau. Meskipun lebih berisiko daripada album sebelumnya, "Infinity" berhasil menarik perhatian.
2. "Lovers" (Anna Of The North)
Setelah menunggu tiga tahun, Anna akhirnya merilis album debut yang ditunggu-tunggu. Dengan produksi yang segar dan suara yang murni, album ini adalah pernyataan yang kuat di dunia synthpop.
1. "About U" (Muna)
Album debut ini membahas tema cinta dan penerimaan dengan pop yang gelap dan lirik yang bisa diidentifikasi oleh siapa pun. Keberanian dan toleransi adalah inti dari karya ini.
Setiap album ini mencerminkan perjalanan musikal yang berbeda, menampilkan kreativitas dan keberanian para artis dalam mengekspresikan diri.
Comments
Post a Comment